Pages

Labels

Senin, 08 April 2013

Jurnalistik Online dan Konvergensi Teknologi

Mendengar kata Jurnalistik online terlintas dipikiran kita adalah mengenai internet atau dunia maya. Jurnalistik online sama halnya dengan Jurnalistik media cetak, yang membedakannya adalah produksi dan distribusinya adalah melalui internet. Yup,. Internet itulah kunci dari Jurnalistik Online. Dijaman sekarang siapa yang tak kenal internet, hampir seluruh orang didunia mengggunakan internet. Bahkan pengguna internet di Indonesia sendiri mencapai 55juta, terbesar kelima di Asia, pengguna facebook 50juta terbesar kedua di Dunia, pengguna twitter 22juta terbesar kelima di Dunia, dan blogger 7,7 juta. Woow,. Jumlah dan peringkat yang sangat fantastis. Ini menandakan bahwa Indonesia adalah negara yang sangat konsumtif dengan internet.
            Jurnalisme online memilki kelebihan dan kekurangannya.Kelebihan dari jurnalisme online adalah dapat diakses kapanpun, dimanapun dan publik memiliki kesempatan untuk membaca berita dari mana saja sehingga dapat memiliki wawasan yang lebih banyak tentang suatu berita dan dari beberapa sudut pandang. Kelebihan lain dari jurnalisme online adalah tampilannya yang lebih menarik karena dipadukan dengan foto dan terkadang video.
Namun jurnalisme online juga memiliki kelemahan karena kemampuan akses suatu berita dipengaruhi oleh kecepatan akses internet dan tingkat kapasitas data dalam situs itu sendiri apakah hanya dapat diakses melalui komputer atau PC karena banyaknya data yang disajikan, atau dapat juga diakses melalui ponsel. Untungnya, kebanyakan dari media online pada masa sekarang sudah memiliki mobile version atau versi khusus ponsel dengan ukuran data yang lebih kecil sehingga mudah diakses melalui ponsel. Kelemahan lain jurnalisme online adalah tingkat akurasi berita yang kurang karena mengutamakan ke aktualan berita. Terkadang seorang jurnalis online menulis sebuah berita saat berita tersebut sedang terjadi sehingga terkadang proses verifikasi belum dilakukan. Biasanya untuk menyiasati hal semacam ini, seorang jurnalis online akan menuliskan berita bagian per bagian dari suatu kejadian.
            Tapi tak dapat dipungkiri jurnalistik Online muncul begitu pesat berkat perkembangan tekhnologi hingga mengakibatkan terjadinya konvergensi tekhnologi. Konvergensi itu sendiri berarti keadaan menuju satu titik pertemuan, memusat (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2001). Secara umum, konvergensi adalah penyatuan berbagai layanan dan tekhnonogi komunikasi serta informasi (ICTS= Information and Communication Technology and Service). Konvergensi dapat menunjuk pada tekhnologi yang sebelumnya terpisah, seperti suara,data dan vidieo yang sekarang berbagi sumber daya dan interaksi antara satu dengan yang lain, sinergis menciptakan efisiensi baru.
            Contoh dari konvergensi tekhnologi adalah konsep jejaring sosial. Konsep dasar dari Jejaring Sosial adalah menghubungkan satu individu dengan individu yang lainnya tanpa di batasi negara, gender,dll. Wadah yang memungkinkan konsep tersebut terjalin adalah melalui internet, sehingga terbentuklah jejaring sosial dala dunia maya (SNS). Jejaring Sosial merupakan salahsatu aplikasi dari konvergensi tekhnologi, dalam jejaring sosial setiap user dapat melakukan kegiatan sosial dengan berbagai macam individu ataupun dengan konten-konten terkait (foto,suara dll).
            Dengan adanya konvergensi tekhnologi ini juga membantu perkembangan Jurnalistik online. Bahkan saat ini media cetak berlomba-lomba membuat media online. Hal ini tentu saja dilakukan karena banyaknya masyarakat yang  banyak menggunakan smartphone,ipad dan barang mobile lainya. Dan dengan berkembangnya itu semua, semua orang dapat menjadi jurnalis di dunia online

0 komentar:

Posting Komentar