Pages

Labels

Senin, 08 April 2013

Citizen Jurnalisme dan Public Opinion




            Citizen Jurnalis sering juga disebut dengan Jurnalis Warga. Yaitu orang awam yang tidak memiliki skill atau latar belakang sebagai jurnalis. Seringnya mereka memberikan berita mengenai hal-hal atau kejadian disekitar mereka. Terkadang mereka dari sekumpulan organisasi atau kelompok sosial yang ingin mengemukakan pendapat mereka.
            Citizen jurnalis dapat dimanfaatka oleh perusahaa nmedia dalam mendapatkan berita selain dari wartawan tetap perusahaan itu sendiri. Selain itu citizen jurnalis memberikan informasi dengan mengirimkan beritannya ke media cetak, lalu dipilih oleh editor mana yang layak untuk dimasukkan ke media cetak. Selain itu citizen jurnalis juga termasuk blogger. Tetapi tidak semua blogger itu citizen jurnalis.
            Dengan memanfaatkan media online sekarang  yang telah berkembang, masyarakat dapat menjadi citizen jurnalis, bahkan hanya bermodalkan telepon genggam saja sebuah berita yang ditulis dapat dibaca oleh semua orang atau bahkan mungkin semua orang didunia.
            Cara kerja mereka sama dengan jurnalis yang lain yaitu mencari berita, melakukan riset, wawancara,mengolah data, dan lain-lain.
            Di bawah ini ada beberapa macam bentuk jurnalisme warga dan menempatkan mereka ke dalam dua kategori utama: semi-independen dan sepenuhnya independen.

1. Semi-Independen Citizen Journalism

Disini jurnalis warga atau citizen jurnalis menulis mengkontribusikan berita ke situs media berita profesional. Dan biasanya isi tulisan ada campur tangan oleh pihak media.Pembaca aktif bekerja sama dengan wartawan profesional dalam menyusun cerita. Seorang reporter mungkin bertanya bahwa pembaca dengan keahlian di daerah tertentu atau mengirimkan informasi nya tentang topik itu, atau bahkan melakukan beberapa pelaporan mereka sendiri. Informasi tersebut kemudian dimasukkan ke dalam cerita akhir.


2. Independen Citizen Journalism

Citizen jurnalis lebih bebas menulis berita sesuai dengan cara penulisan mereka masing-masing, biasanya yang mereka tulis adalah berita-berita disekitar mereka. Mereka menulis berita melalui blog atau sebuah platform website yang dijalankan oleh seseorang atau sekelompok orang yang melaporkan berita di lingkungan masyarakat setempat. Beberapa bahkan memiliki edisi cetak.

Tapi tak sembarangan berita yang dapat ditulis oleh citizen jurnalis, ada juga etika yang harus dipatuhi oleh para citizen jurnalis. Yaitu, berita adalah hasil sendiri bukan plagiat, berita tidak bohong, berita dapat dipertanggungjawabkan , dan lain sebagainya.
Hampir sama halnya dengan public opini. Public Opini adalah pendapatkelompok masyarakat atau sintesa dari pendapatdan diperoleh dari suatu diskusi sosial dari pihak-pihak yang memilki kaitan kepentingan.
Subyek Opini Publik adalah masalah baru yang controversial dimana unsure-unsur opinipublik adalah: pernyataan yang controversial, mengenai suatu hal yang bertentangan , dan reaksi pertama atau gagasan baru.
            Opini dapat berkembabng menjadi luas, menjadi “milk satu segmen masyarakat.”opini yang menjadi luas ini disebut opini public. Untuk berkembang menjadi opini public, opini-opini tersebut melewati sejumlah dimensi, yaitu waktu, cakupan (luasnya publik), pengalaman masa lalu audience, media massa dan tokoh.
            Akar opini sebenarnya adalah persepsi. Persepsi ini ditentukan oleh factor-faktor seperti latarbelakang budaya, pengalaman masa lalu,nilai-nilai yang dianut, serta berita-berita yang berkembang.

0 komentar:

Posting Komentar