Pages

Labels

Minggu, 09 Juni 2013

Kreatifnya para Petinggi Pemerintahan,...

Masih segar di ingatan kita mengenai peserteruan Adi Bing Slamet dengan mantan guru spiritualnya, yaitu Eyang Subur. Adi Bing Slamet dengan mantan-mantan pengikut Eyang Subur membuka kemusrikan Eyang Subur, yang solat tidak seperti halnya umat muslim yang lainnya, tentang Eyang Subur yang menyembah berhala dan bahkan menenai istri Eyang Subur yang berjumlah Sembilan orang. Adi Bing Slamet cs pun melaporkan hal ini kepada MUI untuk menindak lanjuti. 

Perseteruan ini yang selalu disorot oleh media menjadi daya tarik sendiri bagi warga Indonesia, bahkan didunia hiburan sekalipun, sering memarodikan mengenai perseteruan itu. Selain nama Adi Bing Slamet dan Eyang Subur ada satu nama lagi yang mencolok yaitu Arya Wiguna yang marah berapi-api sat menceritakan mengenai Eyang Subur. hingga membuat sebagian masyarakat Indonesia begitu kreatif memparodikan dengan mengunggah hal teersebut di Youtube.
Dan tak hanya itu bahkan petinggi pemerintahan juga tertarik dengan perseteruan tersebut buktinya saja tercetus RUU Santet. Ini bukan pertama kalinya DPR RI mempublish hal-hal yang sedang terjadi di masyarakat. Dulu saat terjadi perseteruan antara penyanyi dangdut dan raja dangdut yang tidak terima dengan cara bergoyang serta pakaiannya, serta maraknya gamabar-gambar selebritis kita yang tidak senonoh ada di internet, DPR pun membuat RUU tentang pornigrafi.
Seperti halnya awal pembuatan RUU pornografi yang mendapati pro dan kontra. RUU santet ini juga mengalami pro dan kontra. Bahkan dengan tercetusnya RUU santet ini sudah banyak sekali kericuhan terjadi dimasyarakat. Misalnya saja, satu keluarga dukun di Papua Nugini dibunuh.

Hal ini harusnya menjadi pertimbangan bagi para petinggi untuk menindak lanjuti RUU santet ini. Lagipula jika RUU ini disetujui, bagaimana cara menindak lanjuti kejahatan santet ini? Apakah ada bukti nyata dari tindakan santet ini? Bukankah dengan UU santet ini membuat masyarakat main hakim sendiri?
Dan bukankah dengan pembuatan RUU ini membuang-buang uang Negara?
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa RUU ini dapat melindungi masyarakat. Masyarakat selama ini hanya dapat mencurigai orang-orang yang melakukan tindak santet.
Terlepas dari itu semua, nampaknya DPR RI begitu kreatif membuat RUU santet ini. Bahkan saat awal tercetusnya RUU inipun, banyak masyarakat yang tidak menyangka, bahkan menganggap hal ini sebagai guyonan para petinggi DPR RI.
Kita tunggu saja hal-hal kreatif lainnya yang akan dibuat oleh DPR Ri kita,..

0 komentar:

Posting Komentar