Pages

Labels

Senin, 10 Juni 2013

Karya anak FIKOM 2010

dalam mata kuliah iklan ruang luar yang diampu oleh bu Endang Winarsih, para mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini mendapatkan tugas untuk membuat ambient media dan inilah hasil karya mereka,.

UNISSULA sepiii,..

6 Juni 2013, adalah hari Isra Miraj, tanggal pun merah, akan tetapi Unissula tetap masuk,. sehingga beberapa fakultas nampak sepi. ini terlihat juga di halaman parkir fakultas ekonomi,. yang begitu lengang,.

Lomba Tari ana-anak di DP Mall Semarang

8 juni 2013, pukul 10.00 depan lobby DP Mall Semarang dipenuhi dengan anak-anak yang berpakaian mencolok,.
usut punya usut anak-anak itu dari TK yang berbeda yang akan mengikuti lomba Tari di DP Mall Semarang

SHITLICIOUS mampir di Unissula

18 Mei 2013, shitlicious atau alit susanto datang di UNISSULA dalam acara "be a creative writter" yang diselenggarakan oleh BEM fikom,..




selain datang untuk memberikan materi, alit juga memberikan tandatangan kepada tamu VIP

Minggu, 09 Juni 2013

Kreatifnya para Petinggi Pemerintahan,...

Masih segar di ingatan kita mengenai peserteruan Adi Bing Slamet dengan mantan guru spiritualnya, yaitu Eyang Subur. Adi Bing Slamet dengan mantan-mantan pengikut Eyang Subur membuka kemusrikan Eyang Subur, yang solat tidak seperti halnya umat muslim yang lainnya, tentang Eyang Subur yang menyembah berhala dan bahkan menenai istri Eyang Subur yang berjumlah Sembilan orang. Adi Bing Slamet cs pun melaporkan hal ini kepada MUI untuk menindak lanjuti. 

Perseteruan ini yang selalu disorot oleh media menjadi daya tarik sendiri bagi warga Indonesia, bahkan didunia hiburan sekalipun, sering memarodikan mengenai perseteruan itu. Selain nama Adi Bing Slamet dan Eyang Subur ada satu nama lagi yang mencolok yaitu Arya Wiguna yang marah berapi-api sat menceritakan mengenai Eyang Subur. hingga membuat sebagian masyarakat Indonesia begitu kreatif memparodikan dengan mengunggah hal teersebut di Youtube.
Dan tak hanya itu bahkan petinggi pemerintahan juga tertarik dengan perseteruan tersebut buktinya saja tercetus RUU Santet. Ini bukan pertama kalinya DPR RI mempublish hal-hal yang sedang terjadi di masyarakat. Dulu saat terjadi perseteruan antara penyanyi dangdut dan raja dangdut yang tidak terima dengan cara bergoyang serta pakaiannya, serta maraknya gamabar-gambar selebritis kita yang tidak senonoh ada di internet, DPR pun membuat RUU tentang pornigrafi.
Seperti halnya awal pembuatan RUU pornografi yang mendapati pro dan kontra. RUU santet ini juga mengalami pro dan kontra. Bahkan dengan tercetusnya RUU santet ini sudah banyak sekali kericuhan terjadi dimasyarakat. Misalnya saja, satu keluarga dukun di Papua Nugini dibunuh.

Hal ini harusnya menjadi pertimbangan bagi para petinggi untuk menindak lanjuti RUU santet ini. Lagipula jika RUU ini disetujui, bagaimana cara menindak lanjuti kejahatan santet ini? Apakah ada bukti nyata dari tindakan santet ini? Bukankah dengan UU santet ini membuat masyarakat main hakim sendiri?
Dan bukankah dengan pembuatan RUU ini membuang-buang uang Negara?
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa RUU ini dapat melindungi masyarakat. Masyarakat selama ini hanya dapat mencurigai orang-orang yang melakukan tindak santet.
Terlepas dari itu semua, nampaknya DPR RI begitu kreatif membuat RUU santet ini. Bahkan saat awal tercetusnya RUU inipun, banyak masyarakat yang tidak menyangka, bahkan menganggap hal ini sebagai guyonan para petinggi DPR RI.
Kita tunggu saja hal-hal kreatif lainnya yang akan dibuat oleh DPR Ri kita,..

Minggu, 02 Juni 2013

weekend awal bulan

2 Juni 2013, awal bulan yang bertepatan dengan weekend,. Hal ini digunakan sebagian besar masyarakat Semarang untuk berlibur atau sekedar pergi keluar rumah. Hal itu pula lah yang terlihat dikawasan jalan Pemuda, dimana disana terdapat dua Mall besar yaitu Paragon dan DP Mall.

Saat melintasi depan Mall Paragon, terlihat kemacetan, pintu masuk Mall Parogon terlihat mobil yang keluar dan masuk.

 Bahkan parker sepeda motor yang telah disediakan Mall Paragon tak cukup untuk menampung sepedamotor pengunjung, sehingga banyak sepedamotor yang parker di trotoar sepanjang jalan  Pemuda.

Sama halnya dengan DP Mall Semarang, meskipun masih dalam tahap renovasi, masih banyak pengunjung yang memadati Mall ini.,